Daerah
Kesehatan
News
"PMI didirikan satu bulan setelah kemerdekaan Indonesia karena prinsip-prinsipnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Ketua Umum PMI dalam pidatonya. "Selama 80 tahun, PMI terus menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu mereka yang sakit, menderita, maupun terdampak bencana."
Ketua Umum juga menyoroti kegiatan rutin PMI di seluruh Indonesia, yaitu donor darah. Ia menyebut donor darah sebagai salah satu bentuk nyata kontribusi PMI kepada masyarakat yang membutuhkan, dan menilai bahwa hal tersebut merupakan capaian besar yang patut diapresiasi.
Tak hanya itu, PMI juga dikenal sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana. Melalui prinsip "6 jam sampai", relawan PMI ditargetkan hadir di lokasi bencana dalam waktu maksimal enam jam sejak kejadian terjadi. Dengan lebih dari satu juta relawan dan jaringan cabang di seluruh kabupaten dan kota, PMI mampu bergerak cepat untuk memberikan bantuan kemanusiaan di pelosok negeri.
"PMI menyalurkan kebaikan dari mereka yang mampu kepada yang membutuhkan. Dari orang sehat kepada yang sakit. Ini adalah bagian dari solidaritas sosial yang menjadi jati diri bangsa Indonesia," tambahnya.
Melalui tema "Tebarkan Kebaikan", PMI mengajak seluruh pengurus, relawan, dan masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas sosial. Plt Ketua PMI Jember, Zainollah, S. Pd juga menegaskan bahwa ia akan terus mendampingi dan bersama-sama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi landasan berdirinya organisasi tersebut.
"Selamat ulang tahun PMI ke-80. Mari kita terus tebarkan kebaikan untuk seluruh masyarakat Indonesia," Ujar Zainollah. (*)
PMI Rayakan HUT ke-80 : Zainollah Ajak Tebarkan Kebaikan
Jember, suararakyat.web.id - Palang Merah Indonesia (PMI) memperingati hari ulang tahunnya yang ke-80 dengan mengusung tema "Tebarkan Kebaikan" pada 17 September 2025. Dalam sambutannya, Ketua Umum PMI menekankan pentingnya peran organisasi kemanusiaan ini dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
"PMI didirikan satu bulan setelah kemerdekaan Indonesia karena prinsip-prinsipnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Ketua Umum PMI dalam pidatonya. "Selama 80 tahun, PMI terus menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu mereka yang sakit, menderita, maupun terdampak bencana."
Ketua Umum juga menyoroti kegiatan rutin PMI di seluruh Indonesia, yaitu donor darah. Ia menyebut donor darah sebagai salah satu bentuk nyata kontribusi PMI kepada masyarakat yang membutuhkan, dan menilai bahwa hal tersebut merupakan capaian besar yang patut diapresiasi.
Tak hanya itu, PMI juga dikenal sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana. Melalui prinsip "6 jam sampai", relawan PMI ditargetkan hadir di lokasi bencana dalam waktu maksimal enam jam sejak kejadian terjadi. Dengan lebih dari satu juta relawan dan jaringan cabang di seluruh kabupaten dan kota, PMI mampu bergerak cepat untuk memberikan bantuan kemanusiaan di pelosok negeri.
"PMI menyalurkan kebaikan dari mereka yang mampu kepada yang membutuhkan. Dari orang sehat kepada yang sakit. Ini adalah bagian dari solidaritas sosial yang menjadi jati diri bangsa Indonesia," tambahnya.
Melalui tema "Tebarkan Kebaikan", PMI mengajak seluruh pengurus, relawan, dan masyarakat untuk terus memperkuat solidaritas sosial. Plt Ketua PMI Jember, Zainollah, S. Pd juga menegaskan bahwa ia akan terus mendampingi dan bersama-sama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi landasan berdirinya organisasi tersebut.
"Selamat ulang tahun PMI ke-80. Mari kita terus tebarkan kebaikan untuk seluruh masyarakat Indonesia," Ujar Zainollah. (*)
Via
Daerah

Posting Komentar