Daerah
Kesehatan
News
Pendidikan
Aksi donor darah di SMAN 5 Jember 24 Oktober 2025 ini merupakan bagian istimewa dari perayaan hari jadi sekolah ke-30. Kepala SMAN 5 Jember, Muhammad Lutfi Helmi, menjelaskan bahwa kegiatan kemanusiaan ini sudah menjadi tradisi.
"Kegiatan donor darah ini adalah bagian dari rangkaian Dies Natalis SMAN 5 Jember yang ke-30," tutur Muhammad Lutfi Helmi.
Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya bermanfaat untuk PMI tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada para siswa.
Wakil Ketua Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 5 Jember, Aulia Natalia Natasya, menyampaikan bahwa peserta donor darah datang dari berbagai pihak. "Peserta donor darah ini berasal dari siswa, guru, pegawai, dan alumni, bahkan ada juga dari masyarakat umum yang ikut berpartisipasi," katanya.
Salah satu peserta donor darah pemula yang antusias adalah Rani Rawdatul, siswa SMAN 5 yang baru berusia 17 tahun dan memenuhi syarat untuk mendonor. Ia mengungkapkan alasan keikutsertaannya. "Ini baru pertama kali saya ikut donor darah. Saya ingin mencoba dan sekaligus membantu sesama yang membutuhkan darah," ujar Rani.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya donor darah, sekaligus membantu PMI dalam menjaga ketersediaan kantong darah untuk kebutuhan medis di Jember dan sekitarnya. (*)
PMI Aktif Jaring Pendonor Pemula di Sekolah, PMR SMAN 5 Jember Berhasil Kumpulkan 23 Kantong
Jember, suararakyat.web.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Jember semakin gencar melakukan aksi sosial donor darah dengan menyasar sekolah-sekolah menengah, salah satunya di SMAN 5 Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring pendonor pemula dari kalangan pelajar dan memastikan ketersediaan stok darah PMI Jember. Hasilnya, terkumpul 23 kantong darah.
Aksi donor darah di SMAN 5 Jember 24 Oktober 2025 ini merupakan bagian istimewa dari perayaan hari jadi sekolah ke-30. Kepala SMAN 5 Jember, Muhammad Lutfi Helmi, menjelaskan bahwa kegiatan kemanusiaan ini sudah menjadi tradisi.
"Kegiatan donor darah ini adalah bagian dari rangkaian Dies Natalis SMAN 5 Jember yang ke-30," tutur Muhammad Lutfi Helmi.
Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya bermanfaat untuk PMI tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada para siswa.
Wakil Ketua Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 5 Jember, Aulia Natalia Natasya, menyampaikan bahwa peserta donor darah datang dari berbagai pihak. "Peserta donor darah ini berasal dari siswa, guru, pegawai, dan alumni, bahkan ada juga dari masyarakat umum yang ikut berpartisipasi," katanya.
Salah satu peserta donor darah pemula yang antusias adalah Rani Rawdatul, siswa SMAN 5 yang baru berusia 17 tahun dan memenuhi syarat untuk mendonor. Ia mengungkapkan alasan keikutsertaannya. "Ini baru pertama kali saya ikut donor darah. Saya ingin mencoba dan sekaligus membantu sesama yang membutuhkan darah," ujar Rani.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya donor darah, sekaligus membantu PMI dalam menjaga ketersediaan kantong darah untuk kebutuhan medis di Jember dan sekitarnya. (*)
Via
Daerah

Posting Komentar